- Pengumuman Hasil Tes Interview Gelombang 3 dan 4 PPDB SMKI ...
- Pengumuman Hasil Tes Interview Gelombang 2 PPDB SMKI ASSALAM...
- PENGUMUMAN HASIL TES INTERVIEW GELOMBANG 1 SMKI ASSALAM JAMB...
- PPDB tahun ajaran 2025/2026 telah dibuka....
- PENGUMUMAN HASIL INTERVIEW TES PPDB GELOMBANG 3 SMK ISLAM AS...
- PENGUMUMAN HASIL INTERVIEW TES PPDB GELOMBANG 2 SMK ISLAM AS...
- ASSALAM BERSHOLAWAT bersama Habib JA'FAR BIN UTSMAN AL-JUFRI...
- (UPDATE) PENGUMUMAN HASIL SELEKSI INTERVIEW PPDB GELOMBANG 1...
- PENGUMUMAN HASIL SELEKSI PENERIMAAN CALON SISWA BARU GELOMB...
- PENGUMUMAN HASIL SELEKSI PENERIMAAN SISWA BARU GELOMBANG 2 S...
Pemda Harus Perbanyak Lomba Pelajar
Penulis :
Fathurrohman | 16 Maret 2021
Dilansir dari fin.co.id, JAKARTA – Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mengimbau kepada Pemerintah Daerah
(Pemda) untuk lebih memperbanyak penyelenggaraan lomba untuk pelajar.
Inspektur Jenderal (Irjen) Kemendikbud, Chatarina Muliana
Girsang mengatakan, tujuan dari lomba pelajar tersebut untuk memperbesar
peluang siswa dalam jalur prestasi pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB)
2021/2022.
“Suoaya peluang siswa dalam jalur prestasi pada PPDB,
pemerintah daerah harus lebih banyak menggalakkan perlombaan-perlombaan tingkat
nasional,” kata Chatarina dalam diskusi daring, Selasa (16/3/2021).
“Apalai saat ini para siswa tidak lagi
memanfaatkan nilai Ujian Nasional (UN), karena tidak lagi diselenggarakan,”
sambungnya.
Untuk itu Chatarina berharap, jalur prestasi
pada PPDB 2021/2022 dapat dibuka lebih besar. Sebab, pada jalur prestasi
Sebelumnya hanya dibuka sebanyak lima persen.
“Dengan skema ini jalur prestasi memiliki
potensi dibuka hingga sebesar 30 persen,” ujarnya.
Kendati dbegitu, Chatarina menyadari, bahwa
kondisi saat ini masih dalam pandemi Covid-19. Dampaknya, hal itu menjadi
hambatan bagi daerah yang mau melakukan
kompetisi. Akan tetapi diharapkan, kedepan
pemda lebih antusias untuk melangsungkan perlombaan demi meningkatkan prestasi
peserta didik. Sebab, jalur prestasi akan melihat prestasi akademik ataupun non
akademik. Sementara rapor, akan menjadi nilai tambah.
“Dampak dari pandemi Covid-19 menjadi tidak
mungkin untuk dilaksanakan. Jadi, rapor terpaksa menjadi satu-satunya ukuran
untuk dilakukannya pengukuran prestasi,” pungkasnya.
Sumber : https://fin.co.id/2021/03/16/pemda-harus-perbanyak-lomba-pelajar/
Yayasan Pendidikan Islam Assalam