- Pengumuman Hasil Tes Interview Gelombang 3 dan 4 PPDB SMKI ...
- Pengumuman Hasil Tes Interview Gelombang 2 PPDB SMKI ASSALAM...
- PENGUMUMAN HASIL TES INTERVIEW GELOMBANG 1 SMKI ASSALAM JAMB...
- PPDB tahun ajaran 2025/2026 telah dibuka....
- PENGUMUMAN HASIL INTERVIEW TES PPDB GELOMBANG 3 SMK ISLAM AS...
- PENGUMUMAN HASIL INTERVIEW TES PPDB GELOMBANG 2 SMK ISLAM AS...
- ASSALAM BERSHOLAWAT bersama Habib JA'FAR BIN UTSMAN AL-JUFRI...
- (UPDATE) PENGUMUMAN HASIL SELEKSI INTERVIEW PPDB GELOMBANG 1...
- PENGUMUMAN HASIL SELEKSI PENERIMAAN CALON SISWA BARU GELOMB...
- PENGUMUMAN HASIL SELEKSI PENERIMAAN SISWA BARU GELOMBANG 2 S...

Kemenag Alokasikan Anggaran Rp 470 M untuk Paket Data Internet Madrasah
Penulis: Yopi Makdori
Dilansir dari Liputan6.com, Jakarta - Kementerian
Agama (Kemenag)
di tahun 2021 kembali memberikan bantuan paket data internet
kepada pendidik dan pelajar di madrasah atau
satuan pendidikan di bawah naungan Kemenag.
Menteri
Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas menerangkan, pihaknya telah mengalokasikan
anggaran sebesar Rp 470 miliar untuk merealisasikan program tersebut.
"Tahun
anggaran 2021 Kementerian
Agama mengalokasikan anggaran bantuan paket data internet untuk
mendukung pembelajaran jarak jauh sebesar 470 miliar 286 juta 986 ribu. Tentu
ini angka yang besar tapi tidak sebesar yang ada di Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan," ucap Yaqut dalam sebuah acara yang disiarkan lewat kanal
Youtube Kemendikbud, dikutip Kamis (5/8/2021).
Bantuan
tersebut untuk memenuhi kebutuhan bantuan paket data internet bagi siswa,
mahasiswa, guru dan dosen selama 3 bulan ke depan.
"Sekira
September, Oktober dan November kita siapkan sejumlah 479 miliar rupiah dan
kementerian agama akan mengusulkan kembali kekurangan tambahan anggaran Rp 243
miliar rupiah kepada Kementerian Keuangan," ujar Yaqut.
Di
samping itu, menurut Yaqut pihaknya juga sudah kembali menetapkan kebijakan
keringanan uang kuliah tunggal (UKT) pada perguruan tinggi keagamaan negeri
(PTKN) dalam bentuk yang pertama adalah pengurangan uang kuliah tunggal.
"Yang
kedua perpanjangan waktu pembayaran uang kuliah tunggal, dan ketiga pencicilan
pembayaran UKT pada PTKN BLU (Badan Layanan Umum)," ujarnya.
Program
Lain di Kemenag
Yaqut juga membeber sejumlah program yang
dilakukan Kemenag guna menanggulangi Covid-19. Di bidang pendidikan di
antaranya adalah refocusing anggaran
Ditjen Pendidikan Islam sebesar Rp 574 miliar untuk penanganan Covid-19.
Kemudian pengembangan kurikulum darurat
madrasah, program jaga pesantren dan paket imun, program vaksinasi guru, siswa
dan mahasiswa, pengembangan kompetensi guru dan pembelajaran jarak jauh.
"Serta penyaluran Bos Madrasah sebesar
Rp 3,6 triliun yang digunakan untuk menunjang sistem pembelajaran digital dan
optimalisasi sanitasi madrasah," ujarnya.
Sumber: