- Pengumuman Hasil Tes Interview Gelombang 3 dan 4 PPDB SMKI ...
- Pengumuman Hasil Tes Interview Gelombang 2 PPDB SMKI ASSALAM...
- PENGUMUMAN HASIL TES INTERVIEW GELOMBANG 1 SMKI ASSALAM JAMB...
- PPDB tahun ajaran 2025/2026 telah dibuka....
- PENGUMUMAN HASIL INTERVIEW TES PPDB GELOMBANG 3 SMK ISLAM AS...
- PENGUMUMAN HASIL INTERVIEW TES PPDB GELOMBANG 2 SMK ISLAM AS...
- ASSALAM BERSHOLAWAT bersama Habib JA'FAR BIN UTSMAN AL-JUFRI...
- (UPDATE) PENGUMUMAN HASIL SELEKSI INTERVIEW PPDB GELOMBANG 1...
- PENGUMUMAN HASIL SELEKSI PENERIMAAN CALON SISWA BARU GELOMB...
- PENGUMUMAN HASIL SELEKSI PENERIMAAN SISWA BARU GELOMBANG 2 S...
Kembangkan Bakat dan Minat, Kemendikbudristek Selenggarakan SMK Leadership Camp Tahun 2021
Penulis: Pengelola web kemendikbud
Dilansir dari smk.kemdikbud.go.id - Direktorat
Pembinaan SMK, Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi (Ditjen Diksi), Kementerian
Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek)
menyelenggarakan program pengembangan bakat dan minat peserta didik, SMK
Leadership Camp Tahun 2021. Leadership camp adalah program pelatihan
pengembangan bakat dan minat peserta didik untuk meningkatkan soft skills serta
pelatihan guru SMK guna meningkatkan kapasitas dalam mendampingi peserta didik
mengembangkan bakat dan minatnya.
“Ini adalah pelatihan bakat dan minat untuk meningkatkan soft skills agar
guru-guru dapat menciptakan pemimpinan bangsa masa depan. Sementara untuk
peserta didik, kalian harus menemukan bakat dan minat kalian apa. Lakukan apa
yang kalian cintai dan cintai apa yang kalian lakukan,” tutur Direktur Jenderal
Diksi, Wikan Sakarinto, dalam pembukaan yang berlangsung secara daring, pada
Selasa (24/8).
Dirjen Wikan menekankan bahwa meski kompetensi terhadap hard
skills terus berkembang dan harus terus dipelajari namun kompetensi lain
seperti soft skills dan karakter harus juga diperkuat. Soft skills yang
dimaksud Wikan mencakup kemampuan kemampuan berkomunikasi, kepemimpinan, kerja
sama untuk menyelesaikan masalah, berbahasa Inggris, presentasi, kolaborasi,
karakter jujur, kerja keras, rasa syukur, ikhlas, pantang menyerah, dan cinta
Indonesia. “Kompetensi adalah perkalian antara soft skills, kognitif, dan
karakter. Ini harus tercipta,” tegasnya.
Berdasarkan data Indeks Faktor Produktivitas yang dirilis Asian Productivity
Organization (APO), peringkat Indonesia terus menurun dan terendah di Kawasan
Asia. “Hal ini harus disadari bersama dan (dicari solusinya) dengan
berhati-hati mendidik anak-anak kita agar makin menguasai soft skills dan
memperkuat karakternya,” ungkap Dirjen Wikan.
Dalam
penjelasannya, pembelajaran berbasis proyek atau project based learning mutlak
harus dilakukan oleh peserta didik vokasi agar transformasi dalam pendidikan
vokasi dapat terlihat hasilnya. “Tangan kanan memegang ijazah dan sertifikat
kompetensi, sementara tangan kiri memegang produk riset terapan. Kalian harus
menjadi duta SMK dan vokasi. Kalian harus bisa membuktikan dapat melakukan
suatu perubahan nyata,” tantang Wikan.
Direktur Wartanto mengatakan, jika peserta didik benar dalam memilih bakat dan
minat, maka bisa ditumbuhkembangkan dan menjadi peluang besar bagi peserta didik
untuk berhasil di bidangnya. “Jangan merasa kecil hati jika kita lemah di
bidang tertentu. Bisa jadi kita memiliki keunggulan di bidang lainnya,” kata
dia.
Direktur
Wartanto juga menyampaikan, kegiatan ini adalah bagian dari upaya
Kemendikbudristek untuk meningkatkan karakter peserta didik. Hal ini merujuk
pada Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 87 tahun 2017 tentang
Penguatan Pendidikan Karakter serta Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Nomor 20 Tahun 2018 tentang Penguatan Pendidikan Karakter pada Satuan
Pendidikan Formal.
“Kepada para peserta harus benar-benar dan disiplin mengkuti kegiatan ini.
Harapan saya anak-anak ini menjadi pemimpin masa depan di eranya nanti dan
keberhasilan kalian dapat menjadi inspirasi yang mengimbas pada anak-anak
lain,” imbau Direktur Wartanto.
Penyelenggaraan penguatan pendidikan karakter pada satuan pendidikan formal
dipandang perlu dilakukan secara terintegrasi dalam kegiatan intrakurikuler,
kokurikuler, dan ekstrakurikuler. Dengan demikian, perluasan potensi, bakat,
minat, kemampuan, kepribadian, kerja sama, dan kemandirian peserta didik dapat
berkembang secara optimal. Adapun tema kegiatan tahun ini adalah Kembangkan
Bakat dan Minat, Tingkatkan Kompetensi, Raih Prestasi, Hadapi Globalisasi.
Program
Pengembangan Bakat dan Minat Peserta Didik SMK Leadership Camp Tahun 2021 bagi
peserta didik dan guru ini bertujuan untuk memberikan pelatihan bagi peserta
didik tentang mengenal diri melalui asesmen, proses pelatihan berbasis
aktivitas dan merancang rencana proyek perubahan sebagai bagian dari
pengembangan bakat minat.
Sementara bagi guru, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pelatihan bagi
guru agar memiliki pemahaman tentang mengenal diri melalui asesmen, proses
pelatihan berbasis aktivitas dan merancang rencana proyek perubahan sebagai
bagian dari pengembangan bakat minat peserta didik.
Peserta yang berpartisipasi terdiri dari 255 peserta di antaranya adalah Ketua
OSIS dan Guru dari 255 SMK yang merupakan perwakilan dari seluruh provinsi di
Indonesia. Kegiatan ini dilaksanakan dalam dua batch. Batch pertama untuk
ketua OSIS dan guru yang berlangsung pada pada tanggal 24 s.d. 27 Agustus 2021.
Sedangkan batch kedua untuk siswa berprestasi/ketua ekstrakurikuler dan guru
yang akan berlangsung pada tanggal 14 s.d. 17 September 2021 mendatang.
Sumber: