- PENGUMUMAN HASIL INTERVIEW TES PPDB GELOMBANG 2 SMK ISLAM AS...
- ASSALAM BERSHOLAWAT bersama Habib JA'FAR BIN UTSMAN AL-JUFRI...
- (UPDATE) PENGUMUMAN HASIL SELEKSI INTERVIEW PPDB GELOMBANG 1...
- PENGUMUMAN HASIL SELEKSI PENERIMAAN CALON SISWA BARU GELOMB...
- PENGUMUMAN HASIL SELEKSI PENERIMAAN SISWA BARU GELOMBANG 2 S...
- PENGUMUMAN HASIL INTERVIEW CALON SISWA SMKI TAHUN AJARAN 202...
- MILLENIAL ASSALAM OLYMPIC-1 2022...
- Juara 3 Kejuaraan Pencak Silat Tapak Suci Se-Jatim...
- PTA ( Penerimaan Tamu Ambalan ) YPI Assalam Jambewangi...
- MATSAMA & MPLS YPI Jambewangi...
Kemenag Siapkan Rp 399 Miliar untuk Digitalisasi Madrasah
Penulis: Yopi Makdori
Dilansir dari Liputan6.com, Jakarta -
Menteri
Agama (Menag) Yaqut Cholil
Qoumas mengatakan, pihaknya menyiapkan anggaran sebesar Rp 399
miliar di tahun 2021 untuk melakukan digitalisasi terhadap sejumlah Madrasah.
Selain untuk digitalisasi Madrasah, dia mengatakan juga untuk
optimalisasi sanitasi di sana.
"Pada tahun 2021 kami menyiapkan anggaran bantuan afirmasi Madrasah untuk
mendukung optimalisasi sanitasi dan program digitalisasi pendidikan senilai Rp
399 miliar yang diperuntukkan bagi 2.666 Madrasah di seluruh Indonesia,"
kata Yaqut dalam sebuah acara yang disiarkan kanal Youtube Kemendikbud, dikutip
pada Kamis (5/8/2021).
Di lain sisi, Kemenag juga tengah mengembangkan aplikasi guna
mempercepat proses tersebut. Menurut Yaqut, platform itu disebut Super App. Tak
ketinggalan usaha ini diakselerasi dengan memperkuat jaringan internet dan
listrik di daerah-daerah yang masih kerap terkendala kedua masalah itu.
"Dalam konteks upaya pengembangan digitalisasi pendidikan,
kami juga sudah sedang dan akan melakukan sejumlah terobosan di antaranya
adalah pengembangan platform Super App yang akan menjadi semacam rumah digital
di Kemenag, program buku digital Madrasah, optimalisasi
e-Learning Madrasah, dan penguatan jaringan listrik dan internet di wilayah
3T," jelas Yaqut.
Bantuan Tunai
Sebelumnya, Dirjen Pendidikan
Islam M Ali Ramdhani mengatakan, Kemenag menyiapkan anggaran Bantuan Afirmasi
Madrasah hingga mencapai Rp399,9 miliar yang diimplementasikan melalui Program
Realizing Education’s Promise – Madrasah Education Quality Reform pada tahun
ini. Anggaran tersebut rencananya diperuntukkan bagi 2.666 madrasah.
"Tahun ini kita siapkan
Bantuan Afirmasi Madrasah untuk 2.666 madrasah, masing-masing mendapat Rp150
juta. Totalnya mencapai Rp399,9 miliar," kata dia.
Dia memaparkan, bantuan tersebut
diberikan kepada madrasah yang sudah menerapkan sistem Evaluasi Diri Madrasah
(EDM) dan sistem e-RKAM (Rencana Kerja dan Anggaran Madrasah berbasis
Elektronik) yang sudah dilatihkan pada 2020 dan mulai diaplikasikan tahun ini.
Bantuan tersebut akan diberikan
dalam bentuk uang tunai. Namun demikian, pemanfaatannya harus didasarkan pada
kebutuhan mendesak madrasah yang dirumuskan berdasarkan hasil EDM serta sesuai
juknis yang ditetapkan.
Direktur Kurikulum, Sarana,
Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah M Isom Yusqi menambahkan, bantuan
antara lain bisa digunakan dalam rangka penguatan digitalisasi madrasah. Selain
itu juga bisa untuk meningkatkan kualitas sanitasi, dan kebutuhan program
lainnya dalam rangka mendukung mutu pembelajaran di madrasah.
"Juknis penyaluran bantuan
sudah selesai. Insyaallah mulai September bantuan akan mulai
didistribusikan," terangnya.
Isom mengakui, pemberian bantuan
afirmasi ini belum bisa menyasar ke seluruh madrasah. Hal itu disebabkan
keterbatasan anggaran Kementerian Agama.
Sumber:
https://www.liputan6.com/news/read/4624707/kemenag-siapkan-rp-399-miliar-untuk-digitalisasi-madrasah